Profil Desa Prapaglor

Ketahui informasi secara rinci Desa Prapaglor mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Prapaglor

Tentang Kami

Profil Desa Prapaglor, Pituruh, Purworejo. Tinjauan mendalam mengenai data geografis, demografi, potensi ekonomi yang bertumpu pada pertanian padi dan peternakan itik, serta dinamika sosial masyarakat di desa dataran rendah yang subur.

  • Sentra Pertanian Padi

    Desa Prapaglor merupakan kawasan pertanian lahan basah yang sangat produktif, menjadi salah satu pilar utama lumbung pangan di Kecamatan Pituruh.

  • Pusat Peternakan Itik

    Dikenal sebagai salah satu pusat peternakan itik (bebek) penghasil telur, yang menjadi sumber ekonomi alternatif penting bagi masyarakat selain bertani.

  • Lokasi Strategis di Jalur Ekonomi

    Dilewati oleh ruas jalan penting kecamatan, desa ini memiliki aksesibilitas yang tinggi dan menjadi perlintasan ekonomi yang dinamis.

XM Broker

Desa Prapaglor, yang terhampar di dataran rendah subur Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, merupakan representasi klasik dari sebuah desa agraris yang makmur. Namanya, yang secara harfiah berarti "Prapag Utara" ("lor" berarti utara), menandakan posisinya sebagai bagian dari kesatuan wilayah historis dengan Prapagkidul. Desa ini sepenuhnya menggantungkan denyut kehidupannya pada kesuburan tanah, di mana sawah-sawah yang teririgasi dengan baik menjadi panggung utama aktivitas ekonomi. Selain sebagai produsen padi yang andal, Desa Prapaglor juga memiliki keunikan sebagai salah satu sentra peternakan itik, menciptakan sebuah model ekonomi terpadu antara pertanian dan peternakan yang menopang kesejahteraan warganya.

Tinjauan Geografis dan Pemanfaatan Lahan

Secara geografis, Desa Prapaglor terletak di kawasan dataran rendah dengan topografi yang nyaris sepenuhnya datar. Kondisi ini, ditambah dengan tanah aluvial yang subur, menjadikannya lokasi premium untuk pertanian padi sawah. Luas wilayah desa ini tercatat sekitar 1,19 kilometer persegi (119 hektare). Peta tata guna lahan menunjukkan bahwa lebih dari 90% wilayahnya merupakan lahan sawah beririgasi teknis, sementara sisanya dimanfaatkan untuk pemukiman, pekarangan dan fasilitas umum.Batas-batas administratif Desa Prapaglor secara jelas memisahkannya dengan desa-desa tetangga. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Kalikotes. Di sisi timur, bersebelahan dengan Desa Pituruh dan Desa Ngandagan. Sementara itu, di sebelah selatan berbatasan langsung dengan "saudaranya", Desa Prapagkidul, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Tunjungtejo. Lokasinya yang strategis dan dilintasi oleh jalan kabupaten yang ramai menjadikan desa ini sangat terbuka dan mudah diakses dari berbagai arah.

Demografi dan Struktur Sosial Masyarakat

Berdasarkan data kependudukan terbaru, Desa Prapaglor dihuni oleh 1.545 jiwa. Dengan luas wilayah 1,19 km², maka tingkat kepadatan penduduknya tergolong tinggi untuk ukuran desa, yakni mencapai sekitar 1.298 jiwa per kilometer persegi. Pola pemukiman warga terkonsentrasi di sepanjang jalan utama dan membentuk klaster-klaster padat, yang memungkinkan pemanfaatan lahan sawah secara maksimal.Struktur sosial masyarakatnya didominasi oleh keluarga petani dan peternak. Ikatan sosial di antara warga terjalin kuat melalui berbagai kegiatan komunal, baik dalam konteks pertanian seperti kerja bakti membersihkan saluran irigasi, maupun dalam konteks sosial-keagamaan. Kelompok Tani (Poktan), Kelompok Ternak, dan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi motor penggerak utama dalam dinamika pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput, mencerminkan budaya gotong royong yang masih terpelihara dengan baik.

Tata Kelola Pemerintahan dan Arah Kebijakan

Roda pemerintahan di Desa Prapaglor dijalankan oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa. Fungsi utama pemerintah desa ialah memberikan pelayanan administrasi yang prima kepada masyarakat serta merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang bersumber dari berbagai alokasi dana, termasuk Dana Desa (DD). Arah kebijakan pembangunan desa sangat dipengaruhi oleh karakteristiknya sebagai desa agraris.Prioritas utama pemerintah desa ialah menjaga dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian. "Kami fokus pada pemeliharaan infrastruktur pertanian, terutama jaringan irigasi tersier, untuk memastikan pasokan air ke sawah warga tidak terganggu. Selain itu, kami juga aktif memfasilitasi penyuluhan dan bantuan bagi para peternak itik," jelas seorang perwakilan pemerintah desa. Transparansi dan partisipasi publik menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan, yang dirumuskan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) setiap tahunnya.

Potensi Ekonomi: Sinergi Pertanian Padi dan Peternakan Itik

Perekonomian Desa Prapaglor memiliki dua pilar utama yang saling bersinergi: pertanian padi dan peternakan itik. Sebagai desa agraris, padi merupakan komoditas andalan yang ditanam sepanjang tahun. Dengan dukungan irigasi teknis, petani mampu mencapai dua hingga tiga kali siklus panen dengan produktivitas yang tinggi. Keberhasilan di sektor ini menjadikan Prapaglor sebagai salah satu penyangga utama pangan di Kecamatan Pituruh.Keunikan ekonomi desa ini terletak pada sektor peternakan itik (bebek) penghasil telur. Banyak warga menjadikan ternak itik sebagai sumber pendapatan harian yang stabil, melengkapi pendapatan musiman dari hasil panen padi. Telur-telur itik dari Prapaglor dipasok ke pasar-pasar lokal, dijual kepada perajin telur asin, hingga dikirim ke luar daerah. Sinergi antara kedua sektor ini terlihat dari pemanfaatan sumber daya: bekatul dari penggilingan padi menjadi pakan ternak, sementara sawah setelah panen menjadi lahan gembala (angon) bagi itik untuk mencari makan. Model integrasi ini menciptakan sebuah sistem ekonomi perdesaan yang efisien dan tangguh.

Infrastruktur, Aksesibilitas, dan Fasilitas Umum

Sebagai desa yang berada di jalur strategis, infrastruktur jalan di Desa Prapaglor berada dalam kondisi yang sangat baik. Jalan utama desa yang berstatus jalan kabupaten telah diaspal mulus, mendukung kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi. Jalan-jalan lingkungan di dalam pemukiman juga secara bertahap telah mendapatkan program betonisasi, memberikan kenyamanan bagi mobilitas warga.Di bidang pendidikan, terdapat fasilitas Sekolah Dasar (SD) Negeri sebagai pusat pendidikan formal bagi anak-anak desa. Untuk layanan kesehatan dasar, masyarakat dapat mengakses kegiatan Posyandu yang diselenggarakan secara rutin. Akses menuju Puskesmas Pituruh sebagai pusat layanan kesehatan yang lebih lengkap juga sangat mudah dijangkau. Fasilitas peribadatan seperti masjid dan musala berdiri megah dan terawat, berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

Tantangan dan Prospek Pengembangan Masa Depan

Tantangan utama yang dihadapi Desa Prapaglor berkaitan dengan sektor pertanian, seperti fluktuasi harga gabah, ancaman hama penyakit tanaman, dan dampak perubahan iklim yang dapat mengganggu pola tanam. Di sektor peternakan, tantangan yang dihadapi antara lain adalah ketersediaan pakan yang berkualitas dengan harga terjangkau dan ancaman penyakit ternak. Regenerasi, baik di sektor pertanian maupun peternakan, juga menjadi isu penting yang perlu diantisipasi.Namun prospek masa depan Desa Prapaglor sangat menjanjikan. Dengan fondasi ekonomi yang kuat, desa ini memiliki peluang besar untuk mengembangkan agribisnis yang lebih modern. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang fokus pada pengolahan pascapanen, seperti pengolahan telur itik menjadi telur asin aneka rasa atau produk olahan lainnya, dapat meningkatkan nilai tambah secara signifikan. Pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk juga dapat membuka akses pasar yang lebih luas. Dengan terus memperkuat sinergi antara pertanian dan peternakan, Desa Prapaglor berpotensi menjadi model desa agribisnis terpadu yang maju dan sejahtera.